
Udah lama saya tidak buat artikel yang membahas makanan. Karena hari ini saya menemukan satu pembahasan yang bikin saya tertarik untuk dibuatkan artikelnya, yaitu tips mengoles nastar agar tidak pecah atau retak. Kalian pasti tidak asing dengan kue nastar yang identic dengan jajanan khas lebaran.
Saat lebaran kerumah saudara, tetangga jajanan seperti nastar ini selalu ada di meja untuk disantap rame-rame. Ngomong-ngmong lebaran udah tinggal sebentar lagi. Mungkin kalian ingin membuat kue nastar, artikel ini bisa membantu kalian.
Untuk mengoles nastar yang baik dan benar ada beberapa teknik. Selain itu kalian juga mesti tau penyebab nastar nya bisa retak saat dioles. Langsung saja saya bahas penyebab lalu tipsnya.
Penyebab Nastar Retak Saat Dioles
Sesuai pengalaman saya saat mengoles nastar, penyebabnya yaitu telur yang kurang segar. Saat membuat bahan untuk olesan nastar, salah satu bahan yang dipakai yaitu telur. Jika telur yang digunakan kualitasnya kurang baik, kurang segar. Saat dioleskan, kulit nastarnya bisa pecah. Telur yang kurang segar itu maksutnya adalah telur yang sudah seminggu dan saat dibuka kuning telurnya tidak kokoh, tidak utuh, bulatnya melebar.
Tips Mengoles Nastar
Untuk mengoles nastar yang baik dan benar, pastikan menggunakan telur yang segar. Maksutnya telur yang baru dibeli itu bagus buat bahan olesan nastar. Untuk mengetahui ciri-ciri telur yang segar, seperti:
- Telur kuningnya kokoh, bulatnya utuh, lembut, dan mulus
- Telur putihnya menggumpal dan kental
Karena telur jadi faktor penting agar kulit nastar tidak retak atau pecah saat dioles. Untuk pengolesannya tidak perlu sampai 3 kali karena kualitas telurnya sudah bagus
Wah baru kali ini saya ketemu tips yg benar2 valid..terakhir bikin nastar olesan kuning telurnya retak bahkan sebelum dioven ke 2 kali..aneh sekali..saya curiga telur tidak segar..tapi saya tidak menemukan tulisan orang yg mengalami kejadian seperti saya..baru ini .. Thank you ..ini jadi konfirmasi kecurigaan saya..good useful info
Wah ikut seneng dengernya 😀