Balik lagi, kali ini saya mau bahas lagi seputar resep makanan. Ngomong-ngomong soal resep saya sudah pernah share soal resep roti dan minuman, untuk linknya saya taruh dibawah. Makanan yang ada sekarang beragam dari berminyak, kering, hingga yang basah. Itu semua sangat mempengaruhi kesehatan kita. Jadi harus selektif dengan makanan yang kita makan. Nah salah satu makanan yang sudah terbukti sehatnya yaitu, makanan fungsional. Emang apa sih makanan fungsional itu?
Makanan fungsional gampangnya merupakan makanan yang bergizi dan menyehatkan. Sesuai namanya “fungsional” berarti berguna atau berfungsi secara maksimal untuk tubuh. Jadi makanan fungsional itu sangat diperlukan apalagi di musim pandemi covid-19 dan pancaroba perlu gizi yang maksimal agar terhindar dari penyakit.
Tetapi sebelum ke pembahasan resepnya, saya mau jelaskan detail tentang makanan fungsional dari pengertian dan jenisnya agar lebih mengerti dan paham.
Table of Contents
Apa itu makanan fungsional?
Makanan fungsional adalah makanan yang terdapat manfaat tambahan selain gizi di makanan tersebut. Maksutnya, makanan tersebut tidak hanya gizi dasarnya saja tetapi juga ada tambahan nutrisi atau zat seperti: vitamin, mineral, serat, dll. yang bisa dimakan bagi semua kalangan anak-anak hingga orang tua. Karena kaya akan gizi akan berpengaruh positif pada kesehatan tubuh kita.
Pertama kali makanan fungsional dikenalka oleh Jepang pada tahun 1984 karena saat itu banyaknya orang tua di Jepang mengalami penyakit seperti: diabetes, hipotesis, hingga kanker.
Baca juga:
- Resep dan Cara Membuat Setup Roti Tawar Keju yang Manis dan Simple
- Mengenal Empon-Empon, Manfaat, Resep, dan Cara Membuat
Jenis Makanan Fungsional
Makanan Fungsional Konvensional
Makanan fungsional konvensional adalah makanan yang memiliki nutrisi alami tanpa campur tangan manusia. Nutrisi yang dimaksud, seperti: mineral, lemak baik, vitamin, dan antioksidan. Contoh makanan konvensional:
– Sayuran: bayam, kangkung, kol
– Buah-buahan: apel, pisang ,jeruk, kiwi
– Kacang-kacangan: almond, mete, kacang hijau
– Makanan laut: salmon, sarden, cod
– Rempah: kunyit, jahe, kayu manis, cabai rawit
– Minuman: kopi, teh hijau, dan teh hitam
Makanan Fungsional Termodifikasi
Makanan fungsional termodifikasi adalah makanan yang diolah dan tercampur oleh bahan-bahan tambahan. Contoh makanan termodifikasi, seperti:
– Roti: roti tawar, roti gandum
– Santan
– Pasta
– Yogurt
Baca Juga:
- Mana Yang Lebih Sehat Sayuran Mentah atau Sayuran Dimasak?
- 12 Minuman Alami Yang Ampuh Memperkuat Imun Tubuh
Resep Makanan Fungsional Kolak Pisang Kacang Hijau
Untuk resep makanan yang fungsional saya ada 1 rekomendasi, yaitu kolak pisang kacang hijau. Alasan saya memilih ini resep karena kolak itu isinya kaya akan nutrisi dan bisa dimakan untuk setiap kalangan. Untuk resepnya, seperti dibawah:
Bahan:
- 5 buah pisang kepok. Jika tidak ada bisa memakai pisang tanduk
- 200 gram kacang hijau
- 2 lembar daun pandan
- 1 bungkus santan kara
- 100 gram gula jawa
- ½ sdt garam
- 100 gram gula pasir
- 1,5 liter air untuk merebus kacang hijau
Jika ingin mencoba resep makanan sehat lainnya, bisa cek daftar resep ini: Daftar Resep Makanan Sehat
Cara membuat:
1. Potong pisang kecil-kecil (secara dadu)
2. Siapkan kacang hijau dalam wadah dan rendam dengan air selama semalam. Pagi harinya baru dibilas.
3. Panaskan air yang sudah disiapkan, lalu taruh 2 daun pandan, kacang hijau, pisang, gula merah, gula pasir, garam,dan santan hingga mendidih dan sambal diaduk. Jangan sampai pecah santannya
4. Setelah dirasa matang, matikan api lalu icipi rasanya.
5. Jika semua selesai siapkan mangkok dan siap dihidangkan.
Leave a Reply