Hal-hal Yang perlu diketahui tentang printer laserjet (sebelum beli)

 

Hal-hal Yang perlu diketahui tentang printer laserjet (sebelum beli)

Berikut ini penjelasan singkat mengenai hal-hal yang perlu diketahui tentang printer laserjet sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya.

Pertama, printer laserjet itu mengkonsumsi daya listrik cukup besar, meskipun unit yang dibeli termasuk ke dalam harga paling murah. Jika dibandingkan dengan printer inkjet, konsumsi daya listrik laserjet bisa berkali-kali lipat. Tidak hanya itu, printer laserjet memerlukan daya listrik besar saat mesin pertama kali dinyalakan, lonjakan yang besar ini dapat menyebabkan MCB trip atau gagal sehingga listrik mati.

Maka dari itu, dalam penggunaan laserjet setidaknya sambungan listrik yang kita gunakan minimal adalah 1300 watt. Untuk penggunaan yang aman, selain besar sambungan listrik yang disesuaikan, dalam penggunaan printer laserjet, kita bisa menambahkan alat listrik berupa inverator, sehingga lonjakan tegangan secara mendadak dapat terhindarkan.

Kedua, printer laserjet ini tidak menggunakan tinta cairan, melainkan menggunakan bubuk toner yang sangat halus. Sistem cetaknya ialah, mesin akan menempelkan bubuk toner yang telah melalu proses perangkaian magnetis pada kertas, lalu proses selanjutnya toner tersebut dipanaskan dengan sistem laser sehingga toner bubuk tersebut mencair dan menempel dengan kuat pada kertas.

Ketiga, harga cartridge printer laserjet masih terbilang cukup mahal, meskipun memang yang original pasti lumayan menguras kantong. Jika dibandingkan dengan teknologi printer saat ini dengan tinta tangki, tentu biaya cetak pada printer laserjet sangat jauh lebih mahal. Akan tetapi bila kita mengetahui siasat penggunaan consumable yang compatible, biaya cetak pada printer laserjet bisa lebih murah dibandingkan biaya cetak pada printer tangki sekalipun.

Keempat, printer laserjet ini menimbulkan kebisingan suara. Sebenarnya tidak terlalu besar juga suara bising yang ditimbulkan dari printer jenis ini. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan printer inkjet atau tinta, printer ini bekerja dengan suara mekanik yang lebih bising terutama pada sistem paper handling, pemanas laser, dan kipas pendinginnya.

Kelima, adanya batasan jumlah kertas yang dapat dicetak dalam sekali waktu. Printer jenis ini bukanlah printer yang mampu bekerja penuh selama 24 jam. Printer ini memiliki kelemahan seperti overheat atau kondisi printer terlalu panas, sehingga printer secara otomatis akan melambat atau bahkan menghentikan proses cetak pada jumlah tertentu. Selain itu terdapat batasan cetak normalnya dalam sebulan pada printer ini.

Beberapa hal umum lainnya yang perlu diperhatikan sebelum memilih printer laserjet, misalnya jenis printernya apakah multi fungsi, monochrome, multicolour, apa saja konektivitas yang dimiliki, dan penyesuaian lainnya sesuai kebutuhan seperti ukuran cetak kertas yang mampu ditangani.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*