Dampak Salah Pilih Hardware (Perangkat Keras) Komputer

Dampak salah pilih hardware

Apa dampak dari salah pilih hardware (Perangkat Keras) komputer?

Pernah berpikirkah saat ingin membeli hardware untuk komputer itu harus seperti apa? apakah hardware yang akan kita beli nantinya sesuai dengan hardware yang lain ataukah tidak dan malah hardware baru yang kita beli tidak bisa digunakan sama sekali pada komputer yang ada.

Saat pertama kali saya merakit komputer saya sendiri memiliki banyak keraguan tentang ini, dimana takutnya hardware yang dipilih salah akan berdampak pada tidak dapatnya komputer menyala atau komputer menyala tapi dengan performa yang tidak sesuai yang diharapkan.

Berikut beberapa dampak kesalahan dalam memilih hardware (Perangkat Keras) komputer yang pernah saya alami.

  1. Berbeda slot.
    Yang paling sering terjadi khususnya pada pemula yang baru mengenal komputer adalah kesalahan pemilihan hardware yang berupa kesalahan memilih slot yang sesuai. kesalahan ini sudah pasti jelas berdampak tidak akan bisa digunakan. contohnya adalah slot NVME itu tidak sama dengan slot SSD SATA. tapi ada kemungkinan besar masih tetap bisa digunakan jika menggunakan alat yang berupa konverter.

    Beberapa slot yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:
    – Slot Graphic Card: terdapat HDMI, VGA, DVI, Display Port
    – Slot tipe prosesor: sangat banyak macamnya dan perlu hati-hati, harus sesuai

  2. Berbeda Clock Speed (RAM)
    Biasanya terjadi pada RAM, untuk generasi RAM terbaru kalau tidak salah clockspeed akan mengikuti value yang paling kecil. untuk generasi DDR3, biasanya clockspeed ram yang berbeda akan berdampak pada komputer yang tidak akan menyala sama sekali. adapun menyala tidak akan mendeteksi RAM dengan Clock Speed yang berbeda. generasi terbaru mungkin akan mengikuti value yg terkecil tapi akan membuat performa komputer manjadi kurang baik.
  3. Spesifikasi hardware yang tinggi
    Dalam beberapa kejadian, kesalahan dalam memilih perangkat keras yang paling umum terjadi juga adalah spesifikasi pada hardware tertentu terlampau berbeda jauh dengan hardware lainnya. maksudnya adalah misal ketika spesifikasi prosesor adalah prosesor paling rendah sementara spesifikasi pada perangkat keras graphic card adalah kelas atas. maka akan terjadi bottleneck yang berakibat pada performa komputer yang tidak maksimal.  ini juga berlaku untuk beberapa hardware lainnya. diantaranya
    – Ukuran memori dan Clockspeed Ram harus sesuai dengan kemampuan motheroard dan prosesor.
    – Kecepatan transfer data SSD/Harddisk harus sesuai dengan kecepatan transfer Motherboard, jika salah satunya ada di bawah atau di atas maka yang diambil adalah kecepatan terendah.
  4. Kesalahan power supply
    Keselahan ini sebenarnya sederhana,  untuk menopang kelistrikan komputer diperlukan power supply yang bagus dan memadai. power supply yang memiliki watt tidak sesuai yang dibutuhkan komputer akan berdampak pada matinya komputer secara tiba-tiba. sebaiknya gunakan power supply yang cukup lebih besar dari yang dibutuhkan. misalnya setelah dihitung komputer memerlukan power sebesar 340watt, maka bisa membeli power supply dengan ukuran 500 watt.

Sekian dahulu, jika ada pertanyaan jangan ragu untuk memberikan komentar di halaman ini. Terimakasih

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*